FAKTOR-FAKTOR INDUSTRI BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT DI KECAMATAN LONG IKIS KABUPATEN PASER
Kata Kunci:
Produksi, Industri, Budidaya, Tanaman Kelapa SawitAbstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor industri budidaya tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Long Ikis. Sayangnya, lahan Kelapa Sawit yang luas di Indonesia tidak diimbangi dengan pengelolaan faktor-faktor produksi yang baik. Hanya beberapa perkebunan milik Negara dan beberapa perkebunan milik swasta saja yang pengelolaan sudah lumayan, sementara kebanyakan perkebunan Kelapa Sawit milik rakyat di kelola seadanya, bahkan ada yang tidak dirawat mengandalkan pertumbuhan alami. Akibatnya produktivitas Kelapa Sawit menjadi rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang petani. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara dengan alat penduan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan model fungsi produksi dengan pendekatan frontier stokastik dengan mengasumsikan fungsi produksi Cobb Douglas. Fungsi Cobb Douglas ditransformasikan ke dalam bentuk linier logaritma natural. Penelitian ini menggunakan uji efisiensi yang terbagi menjadi 3 : efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi teknis sebesar 0,95 tidak efisien karena <1, efisiensi harga sebesar 8,44 tidak efisien karena >1 dan efisiensi ekonomi sebesar 8,01 tidak efisien karena >1. Petani diharapkan lebih mampu menggunakan dan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang dimilikinya secara proporsional yaitu antara penggunaan luas lahan, tenaga kerja, umur tanaman, bibit, pupuk, dan pestisida. Berkaitan dengan luas lahan yang terlalu luas belum mampu terjangkau oleh tenaga kerja yang digunakan.