HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN DENGAN KEMAMPUAN SMASH FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA SMA NEGERI 3 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Kata Kunci:
Kekuatan otot perut, kelentukan, smash forehandAbstrak
Hubungan kekuatan otot perut dan kelentukan dengan kemampuan Smash forehand dalam Permainan Bulutangkis pada siswa SMA Negeri 3 Samarinda Tahun Pelajaran 2019/2020.Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dan kelentukan dengan kemampuan Smash forehand. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari kedua variabel bebas (kekuatan otot perut dan kelentukan) terhadap variabel terikat (kemampuan smash forehand).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian populasi, Populasi dan sampel yang digunakan adalah siswa SMA Negeri 3 Samarinda Tahun Pelajaran 2019/2020 sebanyak 30 orang.
Instrumen yang digunakan adalah tes Sit up untuk mengukur kekuatan otot perut, tes kelentukan togok adalah Trunk lift extension test untuk mengukur kelentukan togok dan tes kemampuan Smash Forehand untuk mengetahui kemampuan Smash Forehand. Hasil pengolahan dan analisis data diperoleh kesimpulan yakni terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan Kemampuan smash forehand, kesimpulan ini ditujukan koefisien korelasi kedua variabel tersebut pada taraf nyata 0,05 adalah sebesar 0,957.
Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan togok dengan kemampuan smash forehand, kesimpulan ini ditujukan koefisien korelasi kedua variabel tersebut pada taraf nyata 0,05 adalah sebesar 0,909.Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dan kelentukan Togok secara bersama terhadap kemampuan smash forehand, kesimpulan ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi variabel-variabel tersebut pada taraf nyata 0,05 adalah sebesar 0.995. Jadi berdasarkan hasil analisis, maka di dapat hasil perhitungan koefisien korelasi antara kekuatan otot perut dan kelentukan dengan kemampuan Smash forehand dalam Permainan Bulutangkis pada siswa SMA Negeri 3 Samarinda Tahun Pelajaran 2015/2016, sebesar R = 16.22 Kemudian untuk menguji tingkat signifikansi dari korelasi digunakan rumus thitung Rx1y sebesar 17.51 sedangkan hasil thitung Rx2y sebesar 11.58. Berarti yang lebih berhubungan ialah kekuatan otot perut.