PENGARUH KERJA PARUH WAKTU DAN BEASISWA PENDIDIKAN TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN MAHASISWA (STUDI TERHADAP MAHASISWA JURUSAN PVTO IKIP PGRI KALTIM)

Penulis

  • Sukiman IKIP PGRI KALIMANTAN TIMUR

Kata Kunci:

Pola Belajar, Mahasiswa, Perkerja Part-Time

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif yang mana dalam penelitian ini, metode pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu pendidikan. Ilmu pendidikan dipiih karena merupakan pendekatan yang tersusun secara sistematis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) Pola belajar yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa pekerja part-time adalah pola belajar mandiri karena dapat disesuaikan dengan jadwal bekerja 2) Permasalahan yang sering dihadapi oleh mahasiswa pekerja part-time adalah pembagian waktu belajar dan masalah kesehatan yang sering merasa kelelahan atau bahkan sakit. Berdasarkan pokok permasalahan oleh mahasiswa pekerja part-time, mereka mampu menyelsaikan permasalahan yang muncul dengan melakukan manajemen diri, menjadwalkan ulang kegiatan yang akan dilakukan dan lebih memanfaatkan waktu luang. Upaya upaya yang telah dilakukan oleh mahasiswa pekerja part-time dapat dikatakan berhasil dengan indeks prestasi kumulatif rata rata mereka mencapai 3,5. Dari sepuluh mahasiswa pekerja part-time, terdapat 3 mahasiswa yang dikatakan belum berhasil karena indeks prestasi komulatifnya masih dibawah 3,5. Hal ini terjadi karena solusi yang mereka lakukan belum usah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bekerja part-time dapat dilakukan oleh mahasiswa dan tidak mengganggu perkuliahan, dengan syarat mampu manajemen diri dengan baik.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-07-11

Terbitan

Bagian

Artikel