PENINGKATKAN DISIPLIN GURU DALAM MENGAJAR MELALUI STRATEGIPENGAWASAN MELEKAT DI SMK HUSADA PRIMA DI SAMARINDA
Kata Kunci:
Strategi,pengawasan, disiplin, guruAbstrak
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan displin guru dalammengajar melalui Strategi Pengawasan Melekatdi SMK Husada Prima, Samarinda. Pengambilan populasi sekaligus sampel ini dilakukan pada 20 orang guru. Adapun keberhasilan guru perindividu diukur dari KKKM (Kreteria Kedisipinan Kehadiran Mengajar) minimal : 80 dan dengan keberhasilan kelompok minimal 80 %. PTS ini dimulai dari keadaan kondisi nyata pada semester-semester sebelumnya, di mana sebagian besar guru-guru cenderung terlambat datang dalam mengajar; yang mencapai 15 – 20 menit setiap harinya, khususnya pada jam-jam pertama masuk belajar di pagi hari dan lebih awal pada saat menutup pembelajaran pada jam jam akhir menuju pulang.
Untuk meningkatkan tingkat kedisiplinan ini, dalam penelitian tindakan sekolah ini (PTS) ini, karena keterbatan waktu penulis hanya melakukan 2 kali siklus dengan tindakan supervisi kolaboratif pengawasan melekat, yang hasilnya didapat sebagai berikut :pada siklus I guru yang memperoleh nilai KKKM sebanyak 6 orang (30 %) yang terdiri dari 5 orang terlambat datang dan 7 orang pulang atau menutup pelajaran lebih awal sebelum waktunya dengan rata-rata ketidak disiplinan 5 orang guru (30 %).Pada siklus II masih terdapat peningkatan, dimana guru yang tidak disiplin tinggal sebanyak 2 orang guru (10 %) terlambat datang megajar dan 2 orang guru (10 %) terlalu cepat menutup pelajaran, dengan rata-rata 2 orang guru (10 %) berperforma ketidak disiplinan. Dengan demikian dari penelitian dengan skema strategi pengawasan melekat ini mampu memberikan peningkatan performa kedisiplinan guru dari 2 siklus yang dilakukan. Dengan demikian harapan untuk mencapai sasaran keberhasilan pada siklus II bisa terlaksana. Dari pelaksanaan penelitian untuk meningkatkan disiplin guru dalam mengajar dengan strategi ini terbuktiberhasil meningkatkan disiplin guru.