KESIAPSIAGAAN TERHADAP BENCANA ALAM TSUNAMI DAN BANJIR MELALUI UITEMATE TRAINING
Kata Kunci:
kesiapsiagaan bencana, tsunami, banjir, uitemateAbstrak
Tujuan dari penulisan artikel ini untuk mengetahui uitemate training itu dan bagaimana uitemate training itu dapat menyelamatkan dari bencana tsunami dan banjir bandang. Uitemate training telah dilakukan di SMA Negeri 10 Samarinda pada tahun pelajaran 2018-2019. Metode yang digunakan adalah partisipasi langsung yang terintegrasi dengan pelajaran PJOK materi renang pada kelas XII yang berjumlah 312 orang. Selain itu, juga menggunakan metode simulasi. Simulasi tanggap bencana tsunami dan banjir bandang memberi latihan kepada siswa, guru, dan pihak sekolah sehingga lebih paham bagaimana menghadapi situasi-situasi tidak terduga, juga memberikan pengalaman untuk siswa dan melatih refleksitasnya. Berdasarkan data di SMAN 10 Samarinda, pada tahun pelajaran 2018-2019, jumlah siswa kelas X ada 355 orang, kelas XI 327 ada 327 orang, dan kelas XII ada 312 orang. Jadi jumlah keseluruhannya adalah 994 orang. Sekitar 20% dari mereka telah menguasai teknik renang dengan baik, sisanya masih belum bisa. Tetapi dengan mempraktikkan teknik uitemate di kelas XII telah di dapatkan hasil 80% dari 312 yaitu 249 siswa yaitu menguasai teknik ini. Artinya teknik uitemate ini mudah dipelajari bagi siswa SMA. Namun demikian bagi seseorang yang telah menguasai teknik berenang tentu akan lebih mudah lagi untuk mempelajari uitemate ini. Melalui penguasaan teknik uitemate maka membantu siswa untuk menghemat energi dan lebih mudah bernafas. Inti dari teknik uitemate training adalah tidak memaksakan diri untuk berenang, cukup mengambang seperti daun di atas air.