ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MENJADI PREFERENSI MINAT BELANJA KONSUMEN DI PASAR MALAM KOTA SAMARINDA

Penulis

  • Arianti IKIP PGRI KALTIM

Kata Kunci:

Konsumen, Belanja, Pasar

Abstrak

Pasar Malam di Kota Samarinda mulai ada sekitar tahun 1999 ketika krisis ekonomi menerpa hampir sebagian Indonesia. Dimulai dari keterbatasan angkutan di daerah Suryanata, Samarinda Ulu yang menghasilkan sayur mayur segar, masakan jadi dan kue khas mendorong masyarakat sekitar menciptakan tempat transaksi untuk bertukarnya barang dagangan. Hingga saat ini pasar malam tumbuh semakin banyak bahkan setelah jatuhnya batu bara yang merupakan sumber mata pencarian utama masyarakat Kota Samarinda. Tercatat kurang lebih 3000 pelaku usaha yang berjualan tersebar di berbagai sudut jalan bahkan gang gang di seluruh bagian Kota Samarinda. Sejak awal hingga saat ini, banyak lokasi Pasar Malam tidak layak digunakan sebagai pasar, namun meski dengan segala keterbatasannya tersebut, pelaku pasar malam lama tetap bertahan dan pelaku pasar malam baru juga bermunculan. Nampaknya ada faktor penarik yang membuat konsumen memilih ke pasar malam dan menjadikannya sebagai tempat favorit untuk bertransaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa prefensi konsumen berbelanja di pasar malam di Kota Samarinda. Berdasarkan tujuan penelitian itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen berbelanja  di pasar malam adalah produk yang bervariasi, harga yang murah, tempat yang mudah dijangkau dan promosi yang murah. Faktor yang menjadi penarik utama adalah harga yang murah.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-10

Terbitan

Bagian

Artikel