PENGEMBANGAN INSTRUMEN METAKOGNISI UNTUK MENGUKUR METAKOGNISI PENGETAHUAN SISWA SEHUBUNGAN DENGAN KONSEP PERNYATAAN FISIKA

Penulis

  • Muhammad Nasir IKIP PGRI KALTIM

Kata Kunci:

instrumen metakognisi, pengetahuan metakognisi, konsep fisika

Abstrak

Kajian tentang kemampuan metakognisi masih menyisihkan persoalan oleh karena sulit membedakan antara apa itu meta dan apa itu kognisi. Sementara itu dalam sejumlah kajian lain menyatakan hanya berfokus pada kognisi para siswa. Sejumlah studi berpandangan bahwa metakognisi berperan penting dalam proses pembelajaran para siswa oleh karena metakognisi mempengaruhi cara siswa mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan temuan metakognisi guna mengetahui kemampuan metakognisi para siswa. Kemampuan metakognisi berarti kemampuan berpikir eksplisit siswa tentang ide-ide atau konsep-konsep yang saling terintegrasi. Temuan akan difokuskan pada pengetahuan metakognisi yang mencakup Prosedur pengembangan yang diimplementasikan dalam penelitian ini adalah merumuskan definisi pengetahuan metakognisi, mengembangkan tugas-tugas kognitif, pertanyaan opened ended dan kriteria penilaian,  validitas data yang digunakan diverifikasi oleh tiga ahli, Uji coba yang melibatkan 68 siswa SMA dimaksudkan untuk menguji apakah bahasa yang digunakan dapat dipahami para siswa atau tidak, pengujian telah dilakukan pada kelas kedua yang melibatkan 62 orang siswa sekolah menegah atas. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa inventori dinilai layak untuk digunakan sebagai instrumen untuk mengukur kemampuan metakognisi para siswa. Untuk aktifitas di kelas, pengukuran kemampuan metakognisi siswa dapat membantu para guru dalam menemukan cara terbaik siswa mempelajari sains sehingga guru dimungkinkan untuk mendukung siswa dalam upaya meningkatkan kemampuan mereka. Penelitian ini merupakan langkah awal untuk mencoba memahami pengetahuan metakognisi para siswa dalam pembelajaran Fisika. Penelitian selanjutnya harus lebih menyentuh kontrol metakognisi yang difokuskan pada cara siswa mengatur aktifitas belajar mereka sendiri.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-18

Terbitan

Bagian

Artikel